Tugas Terstruktur 06
Penerapan Awal Life Cycle Assessment (LCA) Berdasarkan ISO 14040 & 14044
Life Cycle Assessement Produk Kertas (Kertas Tisu)
1. Tujuan Studi (Goal)
Studi Life Cycle Assessment (LCA) ini dilakukan untuk memahami bagaimana produk tisu kertas memberikan dampak terhadap lingkungan mulai dari proses pembuatan hingga tahap akhir setelah digunakan. Tisu dipilih sebagai objek analisis karena merupakan produk yang digunakan secara luas dalam kegiatan rumah tangga, perkantoran, dan fasilitas publik. Meskipun terlihat sederhana dan ringan, produksi tisu sebenarnya melibatkan konsumsi air dan energi yang tinggi, serta menghasilkan limbah yang tidak sedikit. Dengan melakukan kajian ini, diharapkan muncul pemahaman mengenai bagian mana dari siklus hidup tisu yang paling menimbulkan tekanan lingkungan dan bagaimana konsumsi tisu dapat dikelola secara lebih bertanggung jawab.
2. Unit Fungsional
Unit fungsional yang digunakan dalam studi ini adalah 1 pack tisu kertas berisi 250 lembar, ukuran yang umumnya digunakan untuk keperluan pribadi maupun penggunaan di meja makan atau tempat kerja. Unit ini dipilih karena mewakili penggunaan yang paling umum dan realistis, sehingga memudahkan analisis serta perbandingan dampak dari proses yang terlibat.
3. Lingkup Studi (Scope)
Analisis ini menggunakan pendekatan cradle-to-grave, yang berarti seluruh perjalanan produk diperiksa mulai dari bahan baku hingga tisu tersebut dibuang setelah digunakan.
Batas Sistem yang Termasuk:
- Pembalakan atau panen kayu dari hutan tanaman industri
- Pembuatan pulp (baik mekanis maupun kimia)
- Proses pemutihan untuk menghasilkan tisu yang berwarna putih
- Proses pengeringan, penggilingan lembut, hingga pembentukan lembaran tisu
- Pemotongan, penggulungan, dan pengemasan
- Distribusi ke pasar atau konsumen
- Penggunaan oleh konsumen
- Pembuangan akhir (dibakar, dibuang ke TPA, atau mengalami degradasi)
Yang Tidak Termasuk dalam Lingkup:
- Energi dan aktivitas administratif perusahaan
- Proses produksi mesin pabrik
- Transportasi pekerja
- Penggunaan tisu sebagai bagian dari layanan (seperti rumah makan atau hotel)
Pengecualian dilakukan untuk menjaga fokus analisis dan menyesuaikan dengan ruang lingkup studi LCA awal yang tidak menuntut perhitungan detail pada aspek minor.
4. Diagram Sistem dan Batas Sistem
Input utama di sepanjang proses terdiri dari kayu, air dalam jumlah besar, bahan kimia pemutih, energi panas dan listrik, serta plastik untuk pengemasan. Output utamanya berupa limbah cair dari proses pulping dan pemutihan, emisi dari pemanasan, hingga limbah tisu bekas yang sulit didaur ulang.
5. Inventaris Awal Input–Output Utama (LCI)
|
Tahap Proses |
Input Utama |
Output Utama |
|
Penebangan Kayu |
Kayu dari hutan industri, solar alat berat |
Sisa biomassa, emisi alat berat |
|
Produksi Pulp |
Air, energi, bahan kimia pemecah serat |
Limbah cair, emisi dari proses pemanasan |
|
Pemutihan & Pembentukan |
Bahan kimia pemutih, air, listrik |
Limbah pemutihan, lembaran tisu basah |
|
Pengeringan & Pengemasan |
Listrik, plastik pembungkus |
Limbah plastik, produk tisu jadi |
|
Distribusi |
Bahan bakar kendaraan |
Emisi transportasi |
|
Penggunaan |
Tidak memerlukan input tambahan |
Tisu bekas, potensi kontaminasi |
|
Tahap Akhir |
Tisu bekas, energi pembakaran (jika dibakar) |
Sampah tisu, emisi pembakaran, material terdegradasi |

Komentar
Posting Komentar