Tugas Mandiri 1 Ekologi Industri

Pengamatan Sistem Industri, Teknologi, dan Dampaknya terhadap Lingkungan Master Snow

 




Elemen Teknologi yang Terlibat

Di tempat cuci mobil yang saya amati, ada beberapa teknologi yang membantu jalannya usaha. Mesin semprot air bertekanan tinggi menjadi alat utama untuk membersihkan bodi mobil dengan cepat. Selain itu, ada pompa dan pipa yang menyalurkan air ke area pencucian. Untuk bagian dalam mobil digunakan vacuum cleaner supaya debu mudah dibersihkan, lalu blower dipakai agar mobil lebih cepat kering. Tidak ketinggalan bahan pembersih seperti sampo dan sabun cair yang dipakai agar hasil cucian lebih bersih. Semua peralatan ini membuat pekerjaan pekerja lebih ringan sekaligus mempercepat pelayanan.

Dampak Lingkungan

Meskipun terlihat sederhana, usaha cuci mobil ini juga memberi dampak terhadap lingkungan. Air yang digunakan cukup banyak untuk satu mobil, sementara air buangan bercampur dengan sabun, oli, dan kotoran langsung dialirkan ke selokan tanpa disaring. Hal ini berpotensi mencemari tanah dan air di sekitarnya. Penggunaan listrik untuk pompa, vacuum, dan blower juga menambah konsumsi energi. Selain itu, limbah padat berupa botol plastik sabun dan sampo kadang dibuang begitu saja tanpa dipilah. Dari sini saya menyadari bahwa usaha kecil pun sebenarnya punya peran penting dalam menjaga lingkungan karena dampaknya nyata meski skalanya tidak sebesar industri besar.

Hubungan Manusia, Teknologi, dan Alam (Sebelum Perkuliahan Pertama)

Sebelum mengikuti perkuliahan, pandangan saya terhadap hubungan manusia, teknologi, dan alam masih sederhana. Saya melihat teknologi hanya sebagai alat bantu untuk mempercepat pekerjaan dan membuat usaha berjalan lancar. Alam dianggap sebagai penyedia air yang bisa dipakai terus-menerus serta tempat membuang limbah tanpa masalah. Dengan cara pandang seperti ini, hubungan yang terbentuk lebih bersifat satu arah, di mana manusia memanfaatkan alam dengan bantuan teknologi untuk keuntungan, tanpa memikirkan dampaknya terhadap lingkungan.

Hubungan Manusia, Teknologi, dan Alam (Sesudah Perkuliahan Pertama)

Setelah mengikuti perkuliahan pertama, cara pandang saya mulai berubah. Saya jadi melihat bahwa teknologi bukan hanya alat produktivitas, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Contohnya dengan membuat sistem sederhana untuk menampung dan menyaring air bekas cucian sehingga tidak langsung mencemari selokan. Saya juga mulai memahami bahwa alam bukan sekadar penyedia sumber daya, melainkan sesuatu yang harus dijaga keseimbangannya agar tetap bisa mendukung kehidupan di masa depan. Pandangan ini membuat saya melihat hubungan manusia, teknologi, dan alam lebih sebagai hubungan timbal balik yang saling terkait.

 Penutup

Dari pengamatan ini saya belajar bahwa usaha seperti tempat cuci mobil pun memiliki peran dalam menjaga keberlanjutan. Teknologi yang digunakan bisa membantu pekerjaan, tetapi kalau tidak dikelola dengan baik justru bisa menimbulkan masalah lingkungan. Dengan pemahaman yang baru, saya merasa penting untuk mulai menerapkan langkah sederhana seperti hemat air, memilah sampah, atau menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa menjaga keseimbangan antara manusia, teknologi, dan alam bisa dimulai dari hal kecil di sekitar kita, bukan hanya dari industri besar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Terstruktur 1 Ekologi Industri

Tugas Terstruktur 1 Jurnal